Friday 16 February 2018

Resiko transaksi forex


Belajar dan Meraih Profit dari Trading Forex.


Jangan pikir susah .. jangan pikir mudah .. tekun dan terus mencari.


Manajemen Resiko Pada Forex.


Manajemen Resiko Pada Forex.


Pengertian mengenai Manajemen Resiko Pada Forex:


1. Dasar Menajemen Resiko.


2. Manajemen Resiko Disetiap Transaksi.


3. Pengertian Mengenai Resiko Pasar.


4. Risco de Razão de Recompensa do Princípio de Pareto.


2. Manajemen Resiko Disetiap Transaksi / Trading.


Manajemen resiko trading adalah resiko yang Anda ambil ketika menentukan seberapa besar modal do volume transaksi yang dilibatkan dalam setiap keputusan. Resiko jenis ini sepenuhnya dibawah kontrol Anda.


b. Resiko per-Kali Masuk Posisi.


3.1 Perubahan Harga dan Volatilitas.


3.3 Resiko Alavanca de Margem.


3.4 Risco durante a noite.


Asumsi manajemen resiko yang perlu diperhatikan:


4. Risco de Ratio de Recompensa.


Menyusun Ratio sendiri.


Penyusunan manajemen resiko recompensa tidak perlu rumit, bahkan sangat sederhana. Anda Hanya perlu menjawab dua pertanyaan di bawah ini:


4.1 Win to Ratio.


4.2 Princípio de Pareto.


♀ 6 Transaksi Loss x 50 poin (pips) x $ 10 / poin = - $ 3.000.


♀ 4 Transaksi Profit x 100 poin x $ 10 / poin = + $ 4,000.


4 Strategi Trading Forex Kurangi Resiko Loss Besar.


Dalam trading forex, tidak selamanya transaksi yang Anda buat berbuah lucro yang manis. Ada kalanya kerugian datang menghampiri Anda. Banyak penyebab terjadinya kerugian, karena memang tidak ada sistem atau strategi forex yang sempurna.


Namun kadangkala kerugian yang terjadi menjadi terlalu besar. Nah, dalam kasus seperti itu, biasanya ada faktor "erro humano" di situ. Anda mungkin melupakan beberapa hal yang penting yang berkaitan dengan manajemen modal dan manajemen resiko, misalnya stop loss. Ujung-ujungnya resiko menjadi tak terkendali dan kerugian yang Anda alami menjadi terlalu besar. Anda tentu tidak mau ini terjadi kan?


Nah, untuk menghindari hal seperti itu dalam aktivitas trading forex Anda, berikut ini ada lima cara untuk mengurangi resiko loss yang terlalu besar.


PERTAMA: verifique & amp; Verifique novamente.


Melakukan transaksi sangatlah mudah. Anda tinggal menekan tombol di mouse Anda dan ... klik! Transaksi pun teradi. Sekali transaksi tersebut dilakukan, tidak akan bisa Anda batalkan (kecuali untuk "ordem pendente").


Tetapi ingat! Sebagaimana yang disampaikan di awal tulisan ini, Anda tentu sudah paham bahwa bisa jadi passaram bergerak melawan keinginan Anda. Oleh sebab itulah Anda selalu harus membatasi resiko dalam setiap transaksi yang Anda lakukan dengan cara menempatkan stop loss dengan benar. Jangan pernah lupa mengecek apakah Anda telah memasang parar a perda tiap kali Anda melakukan transaksi. Dalam setiap webinar, tim FOREXimf tak pernah bosan mengingatkan hal tersebut.


Membatasi resiko tidak hanya terbatas pada menempatkan nível parada perda saja, namun juga erat kaitannya dengan membatasi volume transaksi yang Anda buat, dalam hal ini adalah jumlah lot. Lote de Besaran do nível de perda de parada tergantung pada seberapa besar modal Anda dan seberapa besar resiko yang siap Anda tanggung.


Contohnya begini: katakanlah Anda memiliki uang sebesar USD 100,000 (seratus ribu) dalam akun trading forex Anda. Dari USD 100,000 tersebut, tetapkan berapa besar resiko yang siap Anda tanggung untuk tiap transaksi, misalnya 10%. Itu artinya resiko kerugian maksimal yang Anda hadapi hanya sebesar USD 1.000 (seribu) tiap kali Anda melakukan transaksi.


Lalu lakukanlah analisa teknikal untuk bisa menemukan nível de nível apoio resistência atau. Nível de nível de apoio atau resistência tersebut bisa Anda jadikan sebagai patokan parar a perda. Jika Anda mengambil posisi comprar, maka patokan parar a perda - nya adalah área de apoio, sebaliknya jika posisi Anda vender maka patokan parar de perder-nya adalah área de resistência.


Dalam melakukan analisa pun Anda harus melakukan check & amp; Verifique novamente o juga. Pastikan sinyal yang muncul telah benar-benar sesuai dengan aturan strategi trading Anda.


Kembali ke pembatasan resiko. Misalkan Anda melihat bahwa nível parar perda saat itu berada dalam jarak 500 pips (asumsi harga menggunakan 5 desimal) entrada de nível de Dari, yang artinya sebesar USD 500. Jika batasan resiko Anda adalah USD 1,000 maka itu artinya Anda hanya boleh melakukan transaksi maksimal sebesar 2 ( dua) muito, tak lebih. Periksa lagi, apakah Anda benar-benar memasukkan angka 2 (dua), atau 20 (dua puluh)? Di tahun 2010, ada seorang trader futures di bursa New York yang salah memasukkan besaran transaksinya. Niatnya mau bertransaksi sebesar USD 16 MILLIONS (juta) saja, namun ia justru memasukkan USD 16 BILHÕES (milyar)! Seribu kali lipatnya!


Anda juga perlu memeriksa kembali apakah Anda melakukan transaksi di currency pair yang benar? Pernah terjadi pada rekan saya: ia bermaksud membuka posisi pada pair USD / CHF, namun ternyata ia mengeksekusi transaksi tersebut di par AUD / USD. Konyol kan?


Nah, dengan demikian setidaknya ada empat hal yang perlu Anda periksa dan periksa lagi: menempatkan stop loss, lote de besaran, aturan strategi trading-nya, dan currency pair-nya.


KE DUA: Selalu Setia Pada Trading Plan.


Strategi forex secanggih apa pun tak akan berhasil jika Anda tak mematuhi aturan-aturan yang ada di dalamnya. Sebaliknya seringkali comerciante yang menggunakan strategi forex sederhana bisa secara konsisten meraih keuntungan karena ia konsisten pada trading plan - nya.


Plano de negociação dalam trading forex mencakup setidaknya tiga hal: gerenciamento de dinheiro (kaitannya dengan penggunaan modal per transaksi), gerenciamento de risco (pembatasan resiko) dan strategi trading. Di poin pertama telah disinggung mengenai hal-hal tersebut.


Jika Anda sudah menyusun dan menetapkan plano de negociação, maka jalankanlah dengan sungguh-sungguh. Jika sistem trading Anda belum memperbolehkan untuk membuka posisi, jangan memaksakan harus membuka posisi. Jangan pula memperbesar batasan resiko Anda, dan sialnya inilah "penyakit" yang hingga kini masih menjangkiti mayoritas trader.


KE TIGA: Ambil Waktu Rehat.


Terkadang ada waktunya Anda tak bisa mengikuti pergerakan pasar dan kerugian beruntun pun teradi. Pita saat seperti itu seringkali Anda menjadi sangat emosional dan kondisi psikologi seperti itu bisa berujung pada setidaknya dua hal: Anda menjadi takut untuk melakukan transaksi lagi, atau Anda justru menjadi semakin kalap dan melakukan transaksi yang tidak sejalan dengan plano de negócios Anda.


Jika suatu saat Anda merasakan setidaknya satu dari dua perasaan di atas, saya sarankan untuk berhenti dahulu untuk beberapa waktu. Menepilah sebentar dari hiruk-pikuk trading forex dan pergunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi hasil trading Anda. Ada kalanya Anda harus merevisi strategi forex Anda, atau setidaknya menemukan bahwa passar memang sedang tidak sesuai bagi Anda untuk menerapkan strategi tersebut.


Jika kondisi mental Anda sudah pulih, yaitu ketika tak lagi ada perasaan takut atau "dendam" karena telah perda, barulah Anda boleh kembali terjun ke pasar.


KE EMPAT: Cairkan Keuntungan Anda.


Apa tujuan Anda trading? Tentu untuk memperoleh uang kan? Maka petiklah buah kerja keras Anda itu. Tariklah keuntungan dari akun trading Anda secara berkala, misalnya sebulan sekali.


Tariklah keuntungan tersebut jika equilíbrio Anda telah bertambah USD 10 000 menjadi USD 10,100; meskipun seandainya alvo bulanan Anda adalah USD 1.000. Ada kalanya alvo Anda tidak tercapai. Tidak apa-apa. Nikmati saja dulu hasil jerih payah Anda tersebut. Belilah barang-barang yang telah lama Anda incar, atau pergunakan untuk mentraktir teman-teman Anda makan dan katakanlah dengan bangga, "Ini hasil trading gue!" 🙂


Jika keuntungan itu tidak Anda ambil, dikhawatirkan Anda akan terlena ketika suatu saat transaksi Anda terseret oleh pasar. Ada kemungkinan Anda akan berpikir, "Ah, ganhe yang kemarin masih ada. HAJAR LAGI. "Ini berbahaya!


O Bottomline.


Cukup banyak comerciante yang heran, mengapa keuntungan yang telah ia peroleh bisa raib dengan cepat. Selain faktor pasar, ternyata mereka seringkali mengabaikan empat poin yang telah dipaparkan dalam artikel ini.


Mudah-mudahan, artikel ini bisa membantu Anda.


Compartilhe essa entrada.


Mas, apakah planejando comprar di open itu slalu lucro? Obrigado.


3. Mengelola Resiko Trading Forex.


Classificação e Estatísticas.


Opções de compartilhamento.


Ações de documentos.


Documentos recomendados.


Top Nonfiction On Scribd.


Ficção superior em Scribd.


Mais de IMMPublisher.


Menu de Rodapé.


Legal.


Mídia social.


Direitos autorais e cópia; 2017 Scribd Inc.. Procure livros. Site móvel. Diretório do site. Idioma do site:


Você tem certeza?


Esta ação pode não ser possível desfazer. Você tem certeza que quer continuar?


Tem certeza de que deseja excluir esta lista?


Tudo o que você selecionou também será removido de suas listas.


Este livro também será removido de todas as suas listas.


Nós temos títulos com curadoria que achamos que você adorará.


O resto deste título estará disponível em breve.


3. Mengelola Resiko Trading Forex estará disponível em.


Resiko da Manajemen Resiko Dalam Forex Trading.


Sebagaimana yang telah dibahas pada bab sebelumnya bahwa transaksi forex begitu likuid sehingga trading forex trading de alta velocidade sebagai. Transaksi berjalan dengan cepat dimana tidak hanya memungkinkan seorang comerciante mendapat keuntungan atau kaya mendadak tapi juga memungkinkan seorang comerciante jatuh miskin atau bangkrut dalam sekejap mata. Oleh karena itu, selain dikatakan sebagai pasar yang menjanjikan keuntungan tinggi, passar forex juga disebut sebagai pasar yang memiliki resiko yang tinggi karena dalam waktu yang relativo sebentar risiko kerugian mungkin saja terjadi. Namun, demikian dalam gama waktu yang sama pula mendapatkan keuntungan bukan hal yang mustahil.


Sebagian besar comerciante beranggapan bahwa forex adalah cara jitu dan instan untuk menjadi kaya raya. Mereka hanya mengenal forex dari segi untungnya saja dan mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka bisa kehilangan uang dalam waktu yang relative singkat. Apa chatear yang kita lakukan memang tidak pernah luput eang namanya resiko, yang penting adalah bagaimana memanage resiko tersebut dan siapa menerima resiko sebagai akibat dari keputusan karena usaha tidak selamanya akan untung terus. Persepsi yang salah terhadap forex seperti yang disebutkan dalam iklan-iklan bahwa forex adalah lahan emas atau cara gampang untuk menjadi kaya dan sebagainya menjadi daya tarik yang pada akhirnya malah mencelakakan mereka yang tergiur.


Dari salah satu artikel dikatakan bahwa 90% comerciante kehilangan lebih dari 75% modalnya dan 10% diantaranya bangkrut (habis modal). Apa yang menyebabkan mereka mengalami semua itu? Apakah mereka kurang pintar atau kurang modal? Padahal mereka yang terjun ke bisnis valas biasanya berasal dari latar belakang pendidikan yang balk dan status social yang cukup tinggi disertai modal yang cukup pula. Salah satu hal yang berpengaruh adalah kurangnya pelatihan. Bukan hanya pelatihan seperti ini saja (yang kita lakukan saat ini), tetapi juga melatih diri sendiri dalam segala aspek secara profissional seperti aspek manajemen keuangan, aspek mental, disiplin diri dan aspek penguasaan kondisi pasar. Menurut Ivan Susanto dalam bukunya Forex Trading, ada beberapa konsep yang salah ataupun kurang tepat dari comerciante (terutama mereka yang baru) mengenai bisnis valas (akan sering kita sebut sebagai forex trading) yaitu:


Pertama, forex trading merupakan jalan cepat menjadi kaya. Anda berada di tempat yang salah bila menganggap bisnis ini merupakan cara cepat untuk menjadi kaya. Seperti bisnis-bisnis pada umumnya, dibutuhkan waktu untuk bertumbuh, pesquisa diperlukan dukungan e desenvolvimento, mental yang kuat dan stabil serta disiplin diri. Investasi waktu dan pengalaman juga sangat dibutuhkan. Kedua, kita bisa kehilangan seluruh modal kita. Konsep ini tidak salah seluruhnya. Memang benar bahwa dalam forex trading kita bisa kehilangan seluruh modal. Namun, ini terjadi hanya apabila kita melakukan kesalahan fatal dengan membiarkan kerugian tanpa batas. Banyak alat bantu untuk mengatur modal kita agar dapat bertahan bahkan berkembang. Salah satunya adalah Stop Loss. Pemahaman trader terhadap margem, alavancar dan alat bantu lainnya akan menghindarkan comerciante dari kesalahan fatal.


Ketiga, bisnis transaksi valas = judi. Setiap bisnis / usaha / investasi dapat menjadi judi apabila kita tidak memahami dengan benar semua detail bisnis / usaha / investasi tersebut. membuka peternakan ayam di lingkungan perumahan merupakan salah satu contoh strategi bisnis yang salah. Keempat, ada orang atau institusi yang mengatur pergerakan harga di balik pasar valas. Pergerakan pasar valas yang merupakan pasar yang sangat besar dengan perputaran uang nnencapai Rp. 19.500 trilyun (12 nol dibelakangnya) akan terlalu sukar untuk diatur oley seseorang institusi. Selain konsep diatas, menurut Ivan Susanto ada juga kesalahan fatal akan pola pikir comerciante seperti: pertama, mereka pikir mereka bisa bertransaksi dengan akurasi di atas 80% (80% menang dan 20% kalah). Kedua, mereka pikir mereka bisa mendapatkan 100.000 USD dalam waktu 6 bulan. Ketiga, mereka pikir mereka dapat selalu mengerti / memprediksi ke mana pasar akan bergerak. Keempat, mereka pikir mereka dapat memperoleh (mungkin membeli) sistem dengan tingkat akurasi 100%. Kelima, mereka pikir mereka akan keluar dari pekerjaan lama mereka dan menjadi & # 8220; comerciante em tempo integral & # 8221; Setelah mencoba bertransaksi dalam waktu 6 bukan.


Selain itu, Ivan Susanto juga mengemukakan dasar utama forex trading yang harus diketahui dan Diphamé oleh seorang comerciante, lebih-lebih calon comerciante dimana dasar ini berkaitan dengan masalah resiko. Dasar utama tersebut adalah pertama, forex trading bukan seperti ilmu sains, dimana bila kita memilih X, maka akan keluar Y. Tidak ada fórmula ajaib (Santo Graal) yang bisa menghasilkan keuntungan secara terus menerus. Trading merupakan probabilitas mengenai cara kita menganalisis probabilitas tersebut dan meningkatkan kemungkinan menang daripada kemungkinan kalah. Kedua, setiap transaksi merupakan suatu kisah yang berbeda dan pasar bergerak tanpa campur tangan kita (pengaruh transaksi kita terhadap pergerakan pasar sangat kecil) por karena adanya batasan modal dan besarnya pasar, negociando tidak berlaku untuk institusi seperti bank / pemerintah dan sebagainya.


Ketiga, mentalitas pemenang dan emosi yang stabil sangat menentukan kesuksesan seorang comerciante. Jika anda tidak memiliki cara pikir yang benar tentang forex trading anda pasti akan terperosok. Keempat, gestão de risco / gestão do dinheiro merupakan bagian penting dari suatu strategi karena anda tidak akan menghasilkan keuntungan apabila modal terlanjur habis. Oleh sebab itu, anda harus belajar menghindari hilangnya modal sedini mungkin. Kelima, cari metode (metode merupakan gabungan strategi, waktu transaksi, besaran transaksi, dan lain-lain) yang paling pas dengan gaya kita. Keenam, modal yang cukup. Bermain dengan simulasi adalah cara belajar yang baik tetapi belum bisa menggantikan tekanan emosi dan mental ketika bertransaksi dengan dinheiro real. Ketujuh, jangan pernah sekali jangan pernah, menyamakan kegagalan anda dalam transaksi dengan keberadaan anda sebagai pribadi / kepala keluarga. Anda tetap orang yang sama di mata teman-teman / keluarga e um sekalipun e um gagal dalam usaha ini dan kedelapan adalah não se alegre com você comércio, jangan menikah dengan bisnis ini. Anda punya kehidupan, jangan sia-siakan kehidupan anda.


Negociação bisa jadi adalah hal yang menjanjikan, menantang, tetapi sekaligus juga sangat berisiko. Seperti kata pepatah, alto risco, alto retorno. Dengan resiko mengalami kerugian yang sangat tinggi, seorang comerciante / investidor membutuhkan tidak hanya persiapan mental dan keberanian yang luar biasa, tetapi juga kemampuan otak yang cemerlang dan penguasaan emosi yang stabil. Bukan rahasia lagi di dunia trading bahwa não conhecida por rugi sebesar apapun merupakan hal yang wajar. Untung maupun rugi merupakan efek (konsekuensi) bagi seorang comerciante / investidor ketika mengambil keputusan beli / jual. Jika seorang investidor ataupun trader memutuskan untuk memasuki dunia trading, khususnya forex, menurut Lucius M. Sitanggang e Yulika Indrawati ada beberapa hal yang sebaiknya dipahami yaitu:


Pertama, pahami tujuan dan suco daya trading. Seorang investidor hendaknya memahami tujuan inestasi sebelum mengambil keputusan untuk mengalokasikan dana di bidang trading forex.


Mengingat risiko yang dihadapi cukup tinggi, desambiguagem de dinheiro e dinheiro extra de dinheiro jana ingin mencoba trading forex. Pertimbangannya, apabila mengalami kerugian, stress atau masalah lain akan lebih mudah diatasi, tidak seberat bila sumber dana yang digunakan adalah dana untuk keperluan sehari-hari atau bahkan dana hari. Kedua, mempelajari profil perusahaan (corretor). Investidor de Seorang desarmatânico e inglês. Dimulai dari legalitas perusahaan / broker yang dipilih, memilih trader yang berkwalitas (apabila diperlukan), potensi hasil dan potensi risiko yang dihadapi.


Ketiga, mengenali risiko. Sepertiyangdiungkapkan sebelumnya, negociando forex memiliki tingkat resiko yang tinggi. Sebesar keuntungan yang diharapkan, sebesar itu pula risiko kerugian yang diharus dihadapi. Risiko kerugian tidak mungkin ditiadakan. Namun, begitu risiko itu dapat disiasati. Caranya, dengan memanajemen resiko, seperti yang akan dibahas pada point selanjutnya. Keempat, empat hal penting dalam trading yaitu:


Bertanggung jawab atas modal anda. Baik anda melakukan trading sendiri atau menggunakan jasa seorang comerciante, anda hendaknya menyadari potensi keuntungan maupun kerugian yang mungkin terjadi. Tenang. Pikiran yang jernih akan membantu anda dalam menganalisis pergerakan harga mata uang. Bersikap santai. Sikapi perubahan harga dengan santai walaupun harga bergerak begitu flaktuatif. Kecemasan dan ketakutan justru akan membuat anda tidak dapat melihat perubahan harga secara objektif. Jangan bereaksi berlebihan! Jangan mudah terpancing dengan pergerakan. Pergerakan harga dapat memancy reaksi anda. Harga bergerak & # 8216; menggoda & # 8217; anda untuk mengambil posisi comprar atau vender. Waspadai hal ini.


Kelima, manajemen risiko. Dalam perdagangan, baik perdagangan pada umumnya maupun trading forex, selalu ada risiko kerugian! Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dieliminasi, yaitu dengan cara menerapkan manajemen risiko yaitu:


Pare a perda e limite o lucro. Buat batasan sampai sejauh mana anda sanggup menanggung kerugian dan buatlah batasan untuk merealisasikan keuntungan. Corte a perda. Jika menurut anda harga berbalik arah sehingga tidak sesuai dengan prediksi anda, lebih baik anda & # 8216; tega & # 8217; melakukan cortar perda daripada menanggung kerugian yang lebih besar, terutama anda yang tidak memberi batasan untuk parar a perda. Alternando atau balik badan / arah. Jika anda mengetahui bahwa anda salah memperkirakan pergerakan harga, misalnya jika anda mengambil posisi compre ternyata hari cendrung lebih kuat untuk turun / jatuh maka anda dapat menutup transaksi sebelumnya dengan cara corte perda. Setelah itu anda dapat mengambil posisi vendem.


Keenam, stress manajemen. Faktor stress, kecemasan, kekuatiran dan ketakutan sangat manusiawi dan sangat seringterjadi dalam trading. Bila perasaan itu mulai mengganggu anda dalam melakukan analisis, hentikan sejenak trading anda dan tenangkan pikiran. Lebih balk anda tidak mengambil posisi compre atau venda! Perlu disadari bahwa faktor stress dapat berakibat buruk terhadap hasil analisis anda danuja saja juga pada hasil trading anda. Ketujuh, disiplin diri. Disiplin diri adalah kunci utama dalam menerapkan manajemen risiko dan manajemen stress. Kedelapan, berbesar hati jika menghadapi kenyataan rugi. Bila anda melakukan trading dengan bertanggung jawab dan dengan kesadaran, berbesar hati dan terimalah kenyataan bila anda mengalami kerugian. Mungkin untuk beberapa waktu anda akan mengalami stress atau bahkan depresi, tetapi jika anda berbesar hati maka keadaan anda tidak akan semakin buruk.


Pembicara menganai risiko merupakan bagian yang sama menariknya dengan pembicaraan mengenai apa itu forex. Risiko. Untuk sebagian orang, bisa jadi disinilah letak tantangannya. Jika forex memang pilihan investasi anda, anda harus siap menghadapi segala risikonya. Setiap pilihan selalu memiliki konsekuensi, konsekuensi yang akan anda terima ketika pilihan investasi anda forex adalah resiko kerugian atau resiko keuntungan yang mungkin saja terjadi dalam hitungan menit. Pada bagian sebelumnya, kita telah tahu bahwa kesadaran akan risiko adalah awal yang baik ketika kita memilih sebagai investasi. Kesadaran akan risiko menjadi langkah pertama strategi trading.


Risiko Bukan untuk dihindari, ia dapat disiasati dengan cara-cara yang cerdas. Manajemen risiko (gerenciamento de riscos) merupakan kunci jawaban bagi para pelaku passará forex dalam mengeliminasi / mengurangi risiko. Ya ... pemahaman akan resiko dan besarnya risiko yang harus dihadapi ketika memasuki passam forex diimplementasikan dalam strategi trading. Lalu, strategi seperti apakah yang baik untuk diterapkan di pasar forex? Terus terang terlalu sulit untuk mengatakan strategi trading yang ideal untuk anda, karena masing-masing orang memiliki estilo trading tersendiri. Hanya saja, ketika anda mengenali risikonya, anda akan memikirkan cara terbaik untuk menghadapi risiko. Dengan kata lain, ketika anda terjun ke dunia trading forex, selain mengelola dana, anda juga harus mengelola risikonya.


Jika mendengar kata resiko, ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan: pegue ou deixe. Sebagian orang mungkin takut menghadapi risiko sehingga tidak berani mengambil risiko. Untuk sebagian orang lainnya, risiko bisa menjadi semicam tantangan atau justru peluang untuk maju. Jika anda termasuk orang yang & # 8216; nekat & # 8217; memasuki passar forex dan slap menanggung segala risikonya, langkah selanjutnya adalah belajar mengelola risiko. Kita tahu bahwa, keuntungan dan kerugian sangat mungkin terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik. Berapakah risiko yang dapat anda tanggung di pasar forex ini? 10%? 20% atau bahkan 100% dari modal anda? Berapapun jumlah risiko yang sanggup anda tanggung itu mutlak tanggung jawab anda. Oleh karena itu, mekanisme control terhadap faktor risiko mutlak diperlukan. Menurut Lucius M. Sitanggang dan Yulika Indrawati, ada beberapa poin yang sebaiknya diperhatikan ketika hendak memasuki dunia forex trading.


Pertama, tentukan besarnya dana yang ingin anda investasikan disini. Don & # 8217; t colocar todos os ovos que você tem em uma cesta. Sebaiknya, jangan menginvestasikan semua dana yang anda miliki pada satu tempat saja, terutama dalam forex trading. Ketika keadaan buruk terjadi dan anda merugi / kehilangan uang, anda masih mempunyai sumber pendapatan sumber dana yang lain. Kedua, tentukan juga berapa persen risiko kerugian yang sanggup anda tanggung. Katakanlah, 30% dari modal awal. Kemudian, jika tingkat kerugian mencapai batas yang sanggup anda tanggung, pertimbangkan kembali apa yang sebaiknya anda lakukan. Anda akan berhenti disini ataukah akan melanjutkan kembali? Pertanyakan kembali kepada diri sendiri, apakah bisnis ini memang sesuai untuk anda.


Jika anda benar-benar pemula dalam bisnis ini, tampaknya dibutuhkan penasehat investasi yang akan membantu mengelola risiko. Namun, jika ingin mempelajari sendiri mengenai risiko, sekali lagi anda dapat memanfaatkan demo conta yang disediakan pialang. Manajemen risiko bukan sekedar keterampanan mengelola dana. Ketika secara live masuk passando forex, pengelolaan risiko dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih kompleks. Setiap keputusan pada saat melakukan transaksi hendaknya memiliki dasar yang kuat. Ketika berbicara mengenai bagaimana cara bertransaksi, kita sudah menyinggung suatu metode pendekatan untuk pasar forex.


© Copyright 2016 xmarkets. web. id - Blog do comerciante independente.


Peringatan Resiko: Forex, Komoditi, Option, dan CFD adalah produk dengan leverage yang mengandung tingkat resiko kerugian yang bisa mencapai dana yang anda investasikan dan mungkin tidak cocok untuk setiap orang. Silahkan memastikan untuk memahami resiko yang ada dan jangan menginvestasikan uang yang anda tidak berani ambil resiko untuk kehilangan.

No comments:

Post a Comment